Translate

Sabtu, 27 September 2014

HUKUM MEROKOK (HARAM, MAKRUH & MUBAH)

FATWA ROKOK

Mahmud Syaltut di dalam Al- Fatawa (hal.383-384) sebagai berikut :

ﺇﻥ ﺍﻟﺘﺒﻎ ..… ﻓﺤﻜﻢ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﺑﺤﻠﻪ ﻧﻈﺮﺍ ﺇﻟﻰ ﺃﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﻣﺴﻜﺮﺍ ﻭﻻ ﻣﻦ ﺷﺄﻧﻪ ﺃﻥ ﻳﺴﻜﺮ ﻭﻧﻈﺮﺍ ﺇﻟﻰ ﺃﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﺿﺎﺭﺍ ﻟﻜﻞ ﻣﻦ ﻳﺘﻨﺎﻭﻟﻪ , ﻭﺍﻷﺻﻞ ﻓﻲ ﻣﺜﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺣﻼﻻ ﻭﻟﻜﻦ ﺗﻄﺮﺃ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺤﺮﻣﺔ ﺑﺎﻟﻨﺴﺒﺔ ﻓﻘﻂ ﻟﻤﻦ ﻳﻀﺮﻩ ﻭﻳﺘﺄﺛﺮ ﺑﻪ. .… ﻭﺣﻜﻢ ﺑﻌﺾ ﺃﺧﺮ ﺑﺤﺮﻣﺘﻪ ﺃﻭﻛﺮﺍﻫﺘﻪ ﻧﻈﺮﺍ ﺇﻟﻰ ﻣﺎ ﻋﺮﻑ ﻋﻨﻪ ﻣﻦ ﺃﻧﻪ ﻳﺤﺪﺙ ﺿﻌﻔﺎ ﻓﻰ ﺻﺤﺔ ﺷﺎﺭﺑﻪ ﻳﻔﻘﺪﻩ ﺷﻬﻮﺓ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﻳﻌﺮﺽ ﺃﺟﻬﺰﺗﻪﺍﻟﺤﻴﻮﻳﺔ ﺃﻭ ﺃﻛﺜﺮﻫﺎ ﻟﻠﺨﻠﻞ ﻭﺍﻹﺿﻄﺮﺍﺏ.

Tentang tembakau … sebagian ulama menghukumi halal karena memandang bahwasanya tembakau tidaklah memabukkan, dan hakikatnya bukanlah benda yang memabukkan, disamping itu juga tidak membawa mudarat bagi setiap orang yang mengkonsumsi. …Pada dasarnya semisal tembakau adalah halal, tetapi bisa jadi haram bagi orang yang memungkinkan terkena mudarat dan dampak negatifnya. Sedangkan sebagian ulama’ lainnya menghukumi haram atau makruh karena memandang tembakau dapat mengurangi kesehatan, nafsu makan, dan menyebabkan organ- organ penting terjadi infeksi serta kurang stabil.



‘Abdur Rahman ibn Muhammad ibn Husain ibn ‘Umar Ba’alawiy di dalam Bughyatul Mustarsyidin (hal.260) sebagai berikut :

ﻟﻢ ﻳﺮﺩ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻨﺒﺎﻙ ﺣﺪﻳﺚ ﻋﻨﻪ ﻭﻻ ﺃﺛﺮ ﻋﻦ ﺃﺣﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻠﻒ .…… ﻭﺍﻟﺬﻱ ﻳﻈﻬﺮ ﺃﻧﻪ ﺇﻥ ﻋﺮﺽ ﻟﻪ ﻣﺎ ﻳﺤﺮﻣﻪ ﺑﺎﻟﻨﺴﺒﺔ ﻟﻤﻦ ﻳﻀﺮﻩ ﻓﻲ ﻋﻘﻠﻪ ﺃﻭ ﺑﺪﻧﻪ ﻓﺤﺮﺍﻡﻛﻤﺎ ﻳﺤﺮﻡ ﺍﻟﻌﺴﻞ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺤﺮﻭﺭ ﻭﺍﻟﻄﻴﻦ ﻟﻤﻦ ﻳﻀﺮﻩﻭﻗﺪ ﻳﻌﺮﺽ ﻟﻪ ﻣﺎ ﻳﺒﻴﺤﻪ ﺑﻞ ﻳﺼﻴﺮﻩ ﻣﺴﻨﻮﻧﺎﻛﻤﺎ ﺇﺫﺍ ﺍﺳﺘﻌﻤﻞ ﻟﻠﺘﺪﺍﻭﻱ ﺑﻘﻮﻝ ﺛﻘﺔ ﺃﻭ ﺗﺠﺮﺑﺔ ﻧﻔﺴﻪ ﺑﺄﻧﻪ ﺩﻭﺍﺀ ﻟﻠﻌﻠﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺷﺮﺏ ﻟﻬﺎﻛﺎﻟﺘﺪﺍﻭﻱ ﺑﺎﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﻏﻴﺮ ﺻﺮﻑ ﺍﻟﺨﻤﺮﻭﺣﻴﺚ ﺧﻼ ﻋﻦ ﺗﻠﻚ ﺍﻟﻌﻮﺍﺭﺽ ﻓﻬﻮ ﻣﻜﺮﻭﻩﺇﺫ ﺍﻟﺨﻼﻑ ﺍﻟﻘﻮﻱ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺮﻣﺔﻳﻔﻴﺪ ﺍﻟﻜﺮﺍﻫﺔ.

Tidak ada hadits mengenai tembakau dan tidak ada atsar (ucapan dan tindakan) dari seorang pun di antara para shahabat Nabi SAW. … Jelasnya, jika terdapat unsur-unsur yang membawa mudarat bagi seseorang pada akal atau badannya, maka hukumnya adalah haram sebagaimana madu itu haram bagi orang yang sedang sakit demam, dan lumpur itu haram bila membawa mudarat bagi seseorang. Namun kadangkala terdapat unsur-unsur yang mubah tetapi berubah menjadi sunnah sebagaimana bila sesuatu yang mubah itu dimaksudkan untuk pengobatan berdasarkan keterangan dari dokter yang terpercaya atau pengalaman dirinya bahwa sesuatu itu dapat menjadi obat untuk penyakit yang diderita sebagaimana berobat dengan benda najis selain khamr. Sekiranya terbebas dari unsur-unsur haram dan mubah, maka hukumnya makruh karena bila terdapat unsur-unsur yang bertolak belakang dengan unsur-unsur haram itu dapat difahami makruh hukumnya.

AMALAN AGAR SELAMAT IMAN KETIKA SAKARATUL MAUT

🔔 FAEDAH🔔 فائدة عن سيدى عبد الوهاب الشعرانى نفعنا الله به أن من واظب على قراءة هذين البيتين فى كل يوم جمعة توفاه الله على الإسلام م...