Translate

Sabtu, 26 April 2014

BAGAIMANA KONTEKS KOMUNIKASI


BAB  I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

            Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan komunikasi dengan orang lain, entah secara pribadi antara dua orang, dengan beberapa orang, dengan sejumlah kecil orang, atau dengan sejumlah besar orang dan massa. Sebagai makhluk sosial, kita merasa perlu berhubungan dengan orang lain. Kita memerlukan hubungan dan ikatan emosional dengan mereka. Hubungan kita dengan orang lain berbeda tingkat keeratan dan rasa keterikatannya. Di antara orang-orang lain itu, ada yang sekadar menjadi orang lain bagi kita. Mereka menjadi orang asing yang tidak kita kenal.  Pergaulan manusia merupakan salah satu bentuk peristiwa komunikasi dalam masyarakat.
            Manusia tidak bisa hidup sendirian. Ia secara kodrati harus hidup bersama manusia lain, baik demi kelangsunagn hidupnya, keamanan hidupnya, maupun demi keturunannya. Jelasnya manusia harus hidup bermasyarakat. Masyarakat bisa berbentuk kecil dan bisa berbentuk besar. Komunikasi pribadi (personal commication) adalah komunikasi seputar diri seseorang, baik dalam fungsinya sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Tatanan komunikasi (setting of communication) ini terdiri dari dua jenis, yakni komunikasi intrapribadi dan komunikasi antar pribadi. Kegiatan komunikasi interpersonal merupakan kegiatan sehari-hari yang paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai mahluk sosial. Sejak bangun tidur di pagi hari sampai tidur lagi di larut malam, sebagian besar dari waktu kita digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia yang lain.
            Dengan demikian kemampuan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang paling dasar. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami perbedaan pendapat, ketidaknyamanan situasi atau bahkan terjadi konflik yang terbuka yang disebabkan adanya kesalahfahaman dalam berkomunikasi. Menghadapi situasi seperti ini, manusia baru akan menyadari bahwa diperlukan pengetahuan mengenai bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan efektif.yang harus dimiliki seorang manusia. Efektifitas seorang komunikator dapat dievaluasi dari sudut sejauhmana tujuan-tujuan tersebut dicapai.
            Persyaratan untuk keberhasilan komunikasi adalah mendapat perhatian. Jika pesan disampaikan tetapi penerima mengabaikannya, maka usaha komunikasi tersebut akan gagal.
            Agar komunikasi dapat berjalan lancar, maka dibutuhkan keahlian dalam berkomunikasi( communication skill). Dan tidaklah semua orang memiliki communication skill. Banyak orang yang berkomunikasi hanya mengandalkan gaya yang dipakai sehari-hari. Mereka menganggap cara komunikasi yang mereka pakai sudah benar. Padahal kalau dicermati masih banyak kesalahan dalam berkomunikasi.

B.       Rumusan Masalah

                        Dari latar belakang masalah  maka yang menjadi masalah dalam makalah ini adalah :
1.    Apakah pengertian dari Komunikasi Intrapersonal?
2.    Apakah pengertian dari Komunikasi Interpersonal?
3.    Apakah pengertian dari Komunikasi Publik?
4.    Apakah pengertian dari Komunikasi Massa?
5.    Apakah pengertian dari Komunikasi Bermedia Komputer?
                                                             

C.      Tujuan Pembahasan

                        Berdasarkanperumusan masalah diatas maka pembahasan ini bertujuan untuk:
1.        Untuk mengetahui pengertian dari Komunikasi Intrapersonal!
2.        Untuk mengetahui pengertian dari Komunikasi interpersonal!
3.        Untuk mengetahui pengertian dari Komunikasi Publik!
4.        Untuk mengetahui pengertian dari Komunikasi Massa!
5.        Untuk mengetahui pengertian dari Komunikasi Bermedia Massa!

D.      Manfaat Pembahasan

                        Manfaat yang dapat diperoleh melalui pembahasan ini adalah:
1.        Memberi pengetahuan bagi para mahasiswa pengertian Komunikasi Intrapersonal.
2.        Memberi pandangan bagi mahasiswa pengertian komunikasi interpersonal .
3.        Memberi pandangan bagi mahasiswa pengertian komunikasi Publik .
4.        pandangan bagi mahasiswa pengertian komunikasi Massa.
5.        pandangan bagi mahasiswa pengertian komunikasi Bermedia Massa .


BAB  II
BAGAIMANA KONTEKS KOMUNIKASI

A.      Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiranyang terjadi di dalam dirikomunikator sendiri.Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari dalam upaya memahami diri pribadi diantaranya adalah; berdo’a, bersyukur, instrospeksi diri dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita, mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi secara kreatif.Pemahaman diri pribadi ini berkembang sejalan dengan perubahan perubahan yang terjadi dalam hidup kita. Kita tidak terlahir dengan pemahaman akan siapa diri kita, tetapi prilaku kita selama ini memainkan peranan penting bagaimana kita membangun pemahaman diri pribadi ini.
v  Teori-Teori Komunikasi Intrapersonal
1.         Psikologi sosial
Psikologi social adalah suatu studi ilmiah tentang pengalaman dan tingkah laku individu-individu dalam hubungan dengan situasi social.
Dasar mempelajari psikologi social bedasarkan potensi-potensi manusia dimana potensi ini mengalami proses perkembangan setelah individu itu hidup dalam lingkungan. Potensi-potensi itu antara lain :
1.    Kemampuan menggunakan bahasa
2.    Adanya sikap etik
3.     Hidup dalam 3 dimensi

2.      Teori Pengolahan Informasi (Information Processing Theory)
Teori ini menyatakan bahwa informasi mula-mula disimpan pada sensory storage (gudang inderawi), kemudian masuk short-term-memory (STM) lalu dilupakan atau dikoding untuk dimasukkan ke dalam long-term-memory (LTM).Otak manusia dianalogikan dengan komputer.

3.         Teori Aus
Menurut teori ini, memori hilang atau memudar karena waktu.Seperti otot, memori kita baru kuat bila dilatih terus menerus.[1]
B.       Komunikasi Interpersonal
Komunikasi dapat didefinisikan sebagai penyampaian informasi antara dua orang atau lebih. Komunikasi merupakan suatu proses yang vital dalam organisasi karena komunikasi diperlukan bagi efektifitas kepemimpinan, perencanaan, pengendalian, koordinasi, latihan, manajemen konfilk, serta proses-proses organisasi lainnya.
Komunikasi interpersonal biasanya didefinisikan oleh komunikasi utama dalam berbagai cara, biasanya menggambarkan peserta yang tergantung pada satu sama lain dan memiliki sejarah bersama. Hal ini dapat melibatkan satu pada satu percakapan atau individu berinteraksi dengan banyak orang dalam masyarakat. Ini membantu kita memahami bagaimana dan mengapa orang berperilaku dan berkomunikasi dengan cara yang berbeda untuk membangun dan menegosiasikan realitas social.[2]
Joseph A. Devito dalam bukunya The Interpersonal Communication Book mendefinisikan komunikasi antarpribadi sebagaiThe process of sending and receiving messages between two persons, or among a small group of persons, with some effect and some immediate feedback(proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang, atau diantara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika).
Berdasarkan definisi Devito itu, komunikasi antarpribadi dapat berlangsung antara dua orang seperti suami istri yang sedang bercakap-cakap, atau antara dua orang dalam suatu pertemuan, misalnya antara penyaji makalah dengan seorang peserta seminar.
Dibandingkan bentuk komunikasi lainnya, komunikasi antarpribadi dinilai paling efektif dalam mengubah sikap, kepercayaan, opini, dan perilaku komunikan karena efek atau timbal balik yang ditimbulkan dari proses komunikasi tersebut dapat langsung dirasakan. Hal ini dikarenakan komunikasi antarpribadi umumnya berlangsung tatap muka.Ketika seseorang atau komunikator menyampaikan pesan, maka pada saat itu juga komunikator tersebut dapat mengetahui tanggapan komunikan terhadap pesan yang disampaikan.
Apabila umpan baliknya positif dalam artian tanggapan komunikan sesuai dengan keinginan komunikator, maka komunikator akan mempertahankan gaya komunikasinya tetapi jika tanggapan komunikan negatif, maka komunikator harus mengubah gaya komunikasinya sampai komunikasinya berhasil.
Secara teoritis komunikasi antarpribadi diklasifikasikan menjadi dua jenis menurut sifatnya yaitu :
a.    Komunikasi diadik (Dyadic communication)
Komunikasi diadik adalah komunikasi antarpribadi yang berlangsung antara dua orang secara tatap muka misalnya dialog, atau wawancara.
                             
b.    Komunikasi triadik (Triadic communication)
Komunikasi triadik adalah komunikasi antarpribadi yang pelaku komunikasinya terdiri dari tiga orang, yaitu seorang komunikator dan dua orang komunikan.

Apabila dibandingkan dengan komunikasi triadik, maka komunikasi diadik lebih efektif, karena komunikator memusatkan perhatiannya kepada seorang komunikan sepenuhnya, sehingga ia dapat menguasaikomunikan sepenuhnya, juga umpan balik yang berlangsung, kedua faktor yang sangat berpengaruh terhadap efektif tidaknya proses komunikasi.[3]

C.      Komunikasi Publik
Komunikasi Publik adalah penyampaian pesan (message), berupa ide atau gagasa, informasi, ajakan, dan sebagainya kepada orang banyak. Sarananya, bisa media massa, bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi demonstrasi, blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis, SMS, surat, surat pembaca, reklame, spanduk, atau apa pun yang bisa menjangkau publik. Yang pasti, Komunikasi Publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien.[4]
Namun demikian Komunikasi publik dapat juga diartikan sebagai pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada dalam sebuah organisasi atau yang di luar organisasi secara tatap muka atau melalui media.
Tujuan umum dari komunikasi publik terutama sekali adalah untuk member informasi kepada sejumlah besar orang mengenai organisasi misalnya mengenai aktivitas-aktivitas organisasi dan hasil produksi organisasi.Selain itu komunikasi publik juga bertujuan untuk menjalin hubungan antara organisasi dengan masyarakat diluar organisasi.Komunikasi publik juga dapat digunakan untuk member hiburan.
D.      Komunikasi Massa
Massa mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi, yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama.[5]
komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audien yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media massa cetak atau elektrolit sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
v  Ciri-ciri komunikasi massa
Ciri-ciri komunikasi massa, menurut Elizabeth Noelle Neumann (dalam Jalaluddin Rakhmat, 1994) adalah sebagai berikut:
1.Bersifat tidak langsung, artinya harus melalui media teknis;
2.Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara peserta-peserta komunikasi;
3.Bersifat terbuka, artinya ditujukan pada publik yang tidak terbatas dan anonim;
4.Mempunyai publik yang secara tersebar.

E.       KOMUNIKASI BERMEDIA KOMPUTER
CMC (Computer Mediated Communication) adalah pertukaran informasi melalui jaringan komputer atau internet yang dapat direpresentasikan melalui teks,gambar, audio maupun video dengan system yang berjalan secara Synchronous dan Asynchronous.
Dalam kamus online Wikipedia, CMC (computer Mediated Communication) didefinisikan sebagai transaksi komunikasi yang terjadi melalui dua atau lebih jaringan komputer. Fasilitas yang dapat digunakan untuk berkomunikasi secara online melalui komputer yaitu instant message,e-mails,chat room,text messaging.
CMC memiliki system yang dapat mendukung operasional komunikasi, seperti halnya komunikasi face to face (komunikasi tatap muka), yang mana pesannya dapat disampaikan secara verbal dan non verbal, demikian pula komunikasi yang dilakukan diinternet pun dapat dilakukan secara verbal dan non verbal.
Terdapat lima jenis system media yang mendukung CMC secara verbal dan non verbal yaitu : Text,graphics, images, audio and video.
Lima jenis media ini digunakan untuk mendukung aktivitas komunikasi melalui internet yang disampaikan secara verbal maupun non verbal dan akan memberikan efek psikologis tertentu sesuai dengan keinginan dan ekspresi yang ingin ditampilkan pengguna internet.
            Selama bertahun-tahun, manusia telah menggunakan berbagai sarana untuk berkomunikasi dengan orang lain ,berbicara tatap muka, menulis surat, telegram, dan telepon ini hanya beberapa contoh dari berbagai media. Metode terbaru yang telah muncul, adalah computer mediated Communication, atau CMC. Hal ini dapat dilakukan melalui e-mail, listserves, grup usenet, chatroom, MUDs, atau MOOs. Karena semua ini komunikasinya dilakukan melalui computer.
            Perbedaan Computer Mediated Communication dengan Face to Face Communication adalah :
·         Absence Of Context Cues
Kurangnya informasi atau petunjuk-petunjuk yang kontekstual mengenai diri pelaku komunikasi ketika berkomunikasi melalui komputer (CMC).Ketika berkomunikasi langsung,kita dapat mengamati kondisi yang jelas dari teman berkomunikasi kita menyangkut pesan verbal maupun non verbal ataupun mengenai identitas sesungguhnya dari teman berbicara kita.Melalui CMC petunjuk tersebut kurang jelas.
·         Recordability Of Conversation
Komunikasi yang dilakukan melalui CMC dapat direkam oleh karena itu sebaiknya pembicaraan di internet adalah pembicaraan yang positif,tidak menjelekkan seseorang atau lembaga yang dapat menyebabkan adanya konflik yang tidak diinginkan.Upaya ini perlu dilakukan agar tidak memberi kesempatan pada orang lain untuk menyudutkan atau menjelekkan kita melalui komunikasi yang tidak bertanggungjawab.
·         Geographic Dispersion
Berkomunikasi melalui internet memiliki kemampuan menembus ruang yang lebih luas atau secara geografis menyebar lebih luas dibanding dengan komunikasi langsung yang terbatas pada tempat tertentu.
·         Asynchronism
Dibandingkan dengan komunikasi tatap muka yang sifatnya langsung dan pesan diterima pada saat yang sama.Berkomunikasi melalui internet dapat bersifat tertunda responsnya atau ada jeda antara pengirim dan penerima dalam berkomunikasi.
·         Anonymity Of The Users
Pengguna CMC berpeluang untuk meyembunyikan identitasnya.Pengirim atau penerima komunikasi, seringkali identitasnya tidak jelas.




BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
            Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiranyang terjadi di dalam diri komunikator sendiri.Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan.
            Komunikasi interpersonal adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang, atau diantara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.
            Komunikasi publik adalah pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada dalam sebuah organisasi atau yang di luar organisasi, secara tatap muka atau melalui media.
            komunikasi massa adalahsuatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audien yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media massa cetak atau elektrolit sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Komunikasi Bermedia Komputer (Computer Mediated Communication) Sebagai Media Komunikasi Sosial. Dalam kamus online Wikipedia, CMC (computer Mediated Communication) didefinisikan sebagai transaksi komunikasi yang terjadi melalui dua atau lebih jaringan komputer.

B.       Saran
            Akhirnya kami mampu menyusun satu makalah yang kami beri judul BagaimanaKonteksKomunikasi.Dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekeliruan dan kekurangan yang belum menyempurnakan isi makalh ini, oleh karena demikan, kami sangat mengharapkan pembenaran makalah kami ini denganberupa kritikan yang bersifat membangun dan memberikan saran untuk penyempurnaan makalah ini.







DAFTAR PUSTAKA



Buku Psikologi Komunikasi,karangan Drs. Jalaluddin Rahmat, M.Sc. Penerbit Rosda


http://adiprakosa.blogspot.com/2008/09/pengertian-komunikasi-massa-mt-komassa.html



[1]http://www.psikologizone.com/definisi-komunikasi-interpersonal/06511922

[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_interpersonalBuku Psikologi Komunikasi, karangan Drs. Jalaluddin Rahmat, M.Sc. Penerbit Rosda
[3] Ibid,.                                               
[5] http://adiprakosa.blogspot.com/2008/09/pengertian-komunikasi-massa-mt-komassa.html

Tidak ada komentar:

AMALAN AGAR SELAMAT IMAN KETIKA SAKARATUL MAUT

🔔 FAEDAH🔔 فائدة عن سيدى عبد الوهاب الشعرانى نفعنا الله به أن من واظب على قراءة هذين البيتين فى كل يوم جمعة توفاه الله على الإسلام م...