Translate

Sabtu, 16 Februari 2019

BAG II CABANG SYI'AH ZAIDIYAH (Jarudiyah)

BAG II CABANG SYI'AH ZAIDIYAH (Jarudiyah)

Oleh Safwatillah Al Asyi

Sebagai mana pada BAG I, jika syi'ah pada dasarnya ialah Rafidhah Ghulat Sabaiyah.

Kemudian dr Rafidhah ini terpecah menjadi ZAIDIYAH.
maka dr Zaidiyah ini terdapat 3 sekte.

1. Jarudiyah

Maka jika kita himpun cabang ini bernama SYI'AH ZAIDIYAH JARUDIYAH.

Jarudiyah ini ialah pengikut ABI JARUD ZIYAD BIN ABI ZIYAD, abi jarud ini merupakan Imam Baqir Sarkhub. Dan beliau berfatwa jika syaitan itu menetap di laut.

Namun menurut Ibnu Hajar, Abi ziyad ini bernama Ziyad bin manzur Al hamdani ada yg mengatakan Al hindiy.

Diantara pemahaman sekte jarudiyah ini ialah:

➡️Nabi saw menyerahkan imamah kpd Saidina Ali, dg makna setelah Rasul wafat Saidina Ali lah yg berhak menjadi Imamah/khalifah.

➡️Sahabat yg tidak mengakui/berbaiat kpd S Ali mereka dihukumi Kafir.

➡️ imamah sesudah S Ali ialah Putra beliau Hasan dan setelah S Hasan maka saudaranya S Husain .
S Hasan dan S husein merupakan cucu Rasulullah dr putri beliau sayidah Fathimah.

Saidina Hasan meninggal pada Tahun 49 hijriyah dan saidina Husain meninggal di karbala pd tahun 1 hijriyah.



Pada permasalahan Imamah setelah Ali, mereka berbeda pendapat dalam dua kubu.

Kubu pertama mengatakan:
S. Ali menyerahkan imamah kpd s. Hasan dan beliau serahkan kpd seudaranya s. Husain dan selanjutnya imamah di serahkan kpd putra2 s. Hasan dan husain yg lebih terkenal ke alimannya dan menyeru kpd agama.

Kubu kedua mengatakan:
Bahwa imamah setelah Ali ialah hasan dan setelah hasan ialah husein tanpa penyerahan.


Sekte Jarudiyah ini juga berselisih faham dalam hal Imam Mahdi,
Diantara selisih faham tersebut;
➡️bahwa imam mahdi itu tidak terkhusus kpd satu org saja, yg mana setiap yg menyeru kpd kebaikan dan dia keturunan s. Hasan dan husain, maka dia adalah imam mahdi.

➡️bahwa imam mahdi terkhusus kpd Muhammad bin Abdullah bin hasan bin hasan bin Ali bin abi thalib, beliau belum meninggal, kelak beliaulah yg menjadi alhmahdi yg ditunggu2 ummat.



➡️bahwa imam mahdi terkhusus Abu ja'far, yg bernama Muhammad bin Qasim bin bin Ali bin Umar bin husain as sibt,
Sedangkan ibu beliau bernama safiyah binti musa bin umar bin ali bin husain as sibt.
Abu ja'far ini lahir di khurasan di desa Thaliqan.
Dan beliau masih hidup sampai sekarang.

➡️bahwa imam mahdi terkhusus muhammad bin umar, ada yg mengatakan namanya Yahya bin umar bin yahya bin husain bin zaid bin ali bin husain bin ali bin abi thalib, dan dalam faham mereka juga masih hidup sampai sekarang.

Inilah pemahaman sekte Jarudiyah,, secara garis besar, sekte jarudiyah ini mengkafirkan Sahabat Rasulullah, lebih2 saidina Abu bakar, umar dan usman.

Maka menurut jumhur ulama, sekte ini dihukumi KAFIR.


Halaman sebelumnya
https://safwatillah.blogspot.com/2019/02/sekte-rafidhah-cabang-cabangnya.html?m=1

Selanjutnya
https://safwatillah.blogspot.com/2019/02/bag-iii-syiah-zidiyah-cabangnya.html?m=1

HADIS YANG DI RIWAYAT WAHABI MENJADI HADIS DHAIF



RIJALUL HADIS / TARIKH AR RUWAH

berbicara tentang sahih dan dhaifnya sebuah hadis ialah dg mengetahui perawi hadis.

Dalam artian mengenal riwayat perawi hadis. Maka perawi ialah sanad hadis.

Sanad jalan yg menghubungkan kepada matan, atau susunan para perawi yg menghubungkan ke matan.

Inilah yg menarik bagi saya, krn selama ini maraknya org2 yg selalu meneriakkan untuk mengambil hukum langsung dr Alquran dan Hadis.

Jika demikian, timbul pertanyaan.

Bagaimana hadis yg diriwayatkan oleh ARMUSALLI (FARHAN), FIRANDA, JAWAS DLL???

maka mari kita lihat dulu syarat yg harus di lengkapi oleh seorang perawi.

🔔 Maka disini saya akan membahas tentang ilmu JARH WA TA'DIL, yakni ilmu yg membahas tentang diterima dan ditolaknya sebuah hadis...

Atau lebih tepatnya ilmu untuk mengetahui hadis tersebut sahih atau dhaif atau lainnya.

Hal ini krn jika kita lihat dr segi maknanya jarh berarti cacat dan ta'dil berarti keadilan (terpercaya)

Lebih tepatnya membongkar kedok perawi, baik kah dia atau tidak.

Maka oleh krn demikian, berikut ini syarat dalam jarh wa ta'dil
1. Berilmu pengetahuan
2. Takwa
3. Wara’ (orang yang selalu menjauhi perbuatan maksiat, syubhat, dosa kecil, dan makruhat)
4. Jujur
5. Menjauhi fanatik golongan
6. Mengetahui sebab-sebab menta’dil dan mentajrih

🔔 Maka oleh krn demikian ilmu pengetahuan lebih di utamakan terkhusus tentang ilmu hadis..
 Jika kita lihat org seperti farhan, jawas, firanda dll bukanlah org yg faham agama terlebih dalam hal ilmu hadis, maka syarat pertama cacat.

Selanjutnya taqwa dan wara' bisakah org seperti mereka disebut sbg org yg bertaqwa dan wara' justru yg saya lihat mereka adalah pelaku maksiat diantaranya membuat fitnah, mencaci ulama bahkan mensyirikkan serta mengkafirkan muslim lainnya.

Selanjutnya jujur, hal ini tentunya sangat jauh dr kepribadian mereka buktinya firanda aja di gelar AL KAZZAB 🤣🤣🤣🤣

kemudian tidak fanatik golongan,, sebagaimana anda tahu dalam pandangan mereka, org2 diluar kelompok mereka dianggap kafir dan syirik bahkan di anggap ahli neraka..

✍️ Maka kesimpulannya, seluruh syarat tidak terpenuhi,, oleh krn demikian

HADIS YG DIBAWAKAN OLEH WAHABI SEMUANYA DHAIF, hal ini krn tidak mencakupi syarat jarh wa ta'dil.

👂 Ana kasih satu bocoran ya,, tp jangan kasih tau mereka..

Menurut penyampaian para Alim Ulama, org2 terpercaya,  jika ALBANI itu orgnya gagap dan gagap itu membawaki kpd kesalahan matan hadis hal ini juga menyebabkan lemahnya sebuah hadis dan albani itu orgnya pelupa dan sering terjadi tanaqudh (perbedaan PENJELASAN hadis) terkadang dikatakan sahih terkadang dikatan dhaif, hal ini seperti tersebut dalam kitab TANAQUDH ALBANI...

Maka hadis yg diriwayat ALBANI juga tergolong hadis DHAIF..



NEJD ADALAH RIYADH

WAHABI MALU MENGAKU NEJD SBG TANDUK SETAN

Saking takutnya daerah (negara) mereka tersebut sebagai tanduk setan, mereka Mencari cara agar yg dimaksud dalam hadis adalah iraq.

Mereka selalu mengatakan agar tidak berdusta atas nama Rasulullah,, tetapi mereka justru berdusta diatas kalam rasulillah,, bukankah itu namanya munafiq???

mari kita lihat hadis tentang nejd tanduk setan.

عَن ْ ابْنِ عُمَرَ ، أَن َّ رَسُوْ لَ اللهِ قَالَ : اللَّھُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَ فِي یَمَنِنَا، قَالَ ، قَالُوا: وَ فِي نَج ْ دِنَا یَارَ سُوْ لَ اللهِ، قَالَ، قَالَ : اللَّھُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَاوَ فِي یَمَنِنَا، قَالَ ، قَالُوا: وَ فِي نَج ْ دِنَا یَا رَ سُو ْ لَ اللهِ،قَالَ، قَالَ : ھُنَاكَ الزَّلاَزِلُ ( وَ الْفِتَن ُ ، وَ بِھَا یَطْلُعُ قَرْ ن ُ الشَّیْطَانِ .

“Dari Ibn Umar, bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman bagi kami.” Mereka memohon: “Najd kami lagi wahai Rasulullah, doakan berkah.” Beliau menjawab: “Ya Allah berkahilah Syam dan Yaman bagi kami.” Mereka memohon: “Najd kami lagi wahai Rasulullah, doakan berkah.” Beliau menjawab: “Di Najd itu tempatnya segala kegoncangan dan berbagai macam fitnah. Dan di sana akan lahir tanduk (generasi pengikut) syetan.”

hal ini krn banyaknya hadis yg menyebutkan tanduk setan berada dr arah timur.

Disisi lain mereka mengatakan nejd itu adalah sebuah pegunungan di iraq..

Namun lupakah mereka dg hadis MIQAT (niat haji) bg org nejd itu di QARN MANAZIL (as sail sekarang) yg terletak di riyadh..

Logikanya, jika nejd itu dataran tinggi di iraq,, bagaimana mereka pergi haji melalui riyadh??
Krn iraq berada di utara dan riyadh berada di timur,, mungkinkah mereka harus berputar lewat riyadh,, ?? Bukankah lewat syam dan madinah juga bisa sampai ke mekkah???

Ingatlah tipu daya kaum wahabi, yg merobah segalanya demi tercapainya hawa nafsu dan demi menutupi kesesatan mereka,

Dalam hadis ini wahabi menipu org dg merobah
ARAH
DAN PEMAHAMAN yg sebenarnya.

Lihatlah peta ini

Wilayah iraq berada di UTARA
wilayah yaman berada di SELATAN
dan nejd (riyadh sekarang) di TIMUR
Baik timur makkah maupun timur madinah


AMALAN AGAR SELAMAT IMAN KETIKA SAKARATUL MAUT

🔔 FAEDAH🔔 فائدة عن سيدى عبد الوهاب الشعرانى نفعنا الله به أن من واظب على قراءة هذين البيتين فى كل يوم جمعة توفاه الله على الإسلام م...